PENASULTRAID, KENDARI – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menggelar peringatan malam Nuzulul Quran atau peristiwa turunnya Alquran sebagai petunjuk hidup bagi manusia.
Peringatan malam Nuzulul Quran yang digelar di Masjid Al-Amin Mapolda Sultra pada Selasa, 18 Maret 2025 atau bertepatan dengan 18 Ramadan 1446 Hijriyah ini diawali dengan salat Isya dan tarawih berjamaah dipimpin oleh imam salat Bripda Muh Rifky. Sementara untuk Qori atau pembaca Alquran diisi oleh Bripda Muh Rafli Sandy.
Acara sakral yang mengusung tema “Meningkatkan Iman, Taqwa dan Amal Saleh Guna Mewujudkan Polri Presisi” ini turut pula dihadiri langsung oleh Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, Wakapolda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, Irwasda Polda Sultra Kombes Pol Hartoyo, Karo SDM, jajaran Bhayangkari serta keluarga besar Polda Sultra.
Ustaz Sukring Samsudin dalam ceramahnya memberikan materi yang mendalam mengenai makna kesucian dalam Islam, khususnya dalam Alquran.
Ia menjelaskan bahwa dalam ajaran Islam terdapat beberapa istilah yang mengandung kata “suci,” seperti Tanah Suci (Masjidil Haram), Masjid Suci, Bulan Suci Ramadan, dan Kitab Suci (Alquran).

Menurut Sukring, Alquran disebut sebagai Kitab Suci karena tidak memiliki intervensi dari siapa pun, baik manusia maupun makhluk lainnya.
“Keaslian Alquran dijaga oleh Allah SWT sejak diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat. Tidak ada yang bisa mengubah satu huruf pun dari isi Alquran,” jelasnya.
Sukring juga menegaskan bahwa kesucian Alquran tercermin dari kesesuaiannya dengan fitrah manusia.
“Ajaran dalam Alquran selaras dengan kebutuhan dan naluri manusia, baik dalam aspek ibadah, sosial, maupun kehidupan sehari-hari. Inilah yang menjadikan kitab ini tetap relevan sepanjang zaman,” sebutnya.
Sukring mengingatkan bahwa keutamaan memperingati Nuzulul Quran adalah untuk semakin memahami dan mengamalkan isi kandungan Alquran.
Untuk itu, ia mengajak seluruh jamaah, termasuk personel Polda Sultra menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Dengan adanya peringatan Nuzulul Quran ini diharapkan dapat meningkatkan nilai spiritual serta memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan religius.
Penulis: Pyan
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:


Discussion about this post