Tujuannya, sambung Milwan, untuk melatih siswa agar bisa menemukan, menganalisis dan mengambil kesimpulan serta nalar. Kemudian soal-soal yang kualitatif.
“Kami bekerja sama dengan UT Kendari dan pihak UHO. Tapi bentuk soalnya dari UT. Kami senang dengan pembelajaran jarak jauh. Saya harap teman-teman guru bisa memberikan materi kepada peserta didik secara daring. Dan dapat memberikan soal-soal HOTS,” ulasnya.
“Saya juga harap, guru-guru mampu membuat konsep-konsep soal HOTS. Mengaplikasikan kepada peserta didik dan menalar. Sehingga mampu mereka kerjakan dirumahnya,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pemateri Zamsir menjelaskan pelatihan penyusunan soal-soal HOTS bukan barang baru bagi guru. Saat ini hanya pengembangan yang perlu diperbaiki agar disamakan persepsi sehingga dalam penyusunan nanti tidak saling beda pendapat.
Discussion about this post