<p style="text-align: left;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Perusahaan pemurnian nikel asal Tiongkok, PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) kembali turut andil dalam membantu pemerintah mengatasi Covid-19.</p> Kali ini, perusahaan yang dipimpin oleh Tony Zhou Yuan itu membantu suplai tabung oksigen ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari dan RSUD Kabupaten Konawe. Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, bantuan dari VDNI sangat membantu pemkot dalam mengatasi krisis pandemi Covid-19. "Kami bersyukur karena pihak VDNI siap memenuhi berapapun kebutuhan oksigen di RSUD Kendari. Dengan bantuan ini, maka mungkin hanya RSUD Kendari yang memiliki stok oksigen tidak terbatas jumlahnya," kata Sulkarnain, Jumat 23 Juli 2021. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Kapolri Instruksikan Jajarannya Adakan Akselerasi Percepatan Penyaluran Bansos Pemerintah <a href="https://t.co/4Smo7lrnEb">https://t.co/4Smo7lrnEb</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1417822787591282691?ref_src=twsrc%5Etfw">July 21, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Menurutnya, RSUD Kendari nyaris kehabisan stok tabung oksigen untuk pasien Covid-19. Sebab, penyedia oksigen mitra Pemkot Kendari dari Jawa menghentikan pengiriman ke Kendari untuk memenuhi kebutuhan di ibu kota dan pulau Jawa secara keseluruhan. “Saat itu saya baru tiga hari saya menjalani isolasi Covid-19 pada Juni 2021 lalu. bahkan laporan pihak RSUD saat itu stok oksigen diprediksi hanya mampu bertahan lima hari,” ungkap Sulkarnain. Ia mengaku, kebutuhan oksigen di RSUD Kendari mencapai 150 tabung per hari, sementara pada saat kondisi normal hanya 40 tabung per hari. “Alhamdulillah berkat bantuan pihak Polda Sultra, Pemkot Kendari bisa mendapatkan pasokan oksigen dari PT VDNI secara gratis berapapun jumlah yang dibutuhkan,” tutup Sulkarnain. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/lA_GXcG7E3k
Discussion about this post