“Pemprov sudah menyiapkan lahan 14,5 hektar untuk pembangunan BLK internasional. Untuk tahun depan kami berencana membangun workshop alat berat terlebih dahulu. Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan peralatan pendukung pelatihan dari VDNI,” kata Polondu.
Ditempat yang sama, Dirjen Pembinaan Pelatihan Avokasi dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja RI, Budi Hartawan mengatakan, saat ini sudah ada MoU dengan PT VDNI. Untuk itu, pihaknya akan menjajaki bentuk kerjasama apa yang akan dilakukan PT VDNI untuk mendukung BLK agar naik status menjadi Balai Besar Pelatihan Vokasi Internasional (BPVI)
“Kita akan lihat bentuk kerjasamanya nanti apakah berbentuk peningkatan sarana ataupun dalam bentuk pelatihan-pelatihan,” Budi memungkasi.
Penulis: Yeni Marinda
Discussion about this post