PENASULTRAID, MALANG – Dikemas dalam format video spesial yang memuat tiga lagu yang diaransemen ulang dalam versi live session. Didukung Kondimen Malang dan Culture Club Coffee sebagai lokasi syuting, dan 3 brand alat musik Nasional Bacchus Indonesia, Bromo Guitar, dan NUX.
Verenathania merupakan seorang penyanyi, gitaris dan penulis lagu asal kota Malang. Kecintaannya akan musik sudah muncul sejak dini. Saat duduk di kelas 5 Sekolah Dasar, dia sudah mulai belajar memainkan gitar lewat berbagai jalur les privat. Di antaranya dia sempat belajar pada Robby Glyph dan Bayu Priaganda – keduanya adalah guru gitar yang cukup kondang di kotanya.
Memasuki bangku SMP, Verenathania mulai bergabung dengan band di sekolahnya dan tampil pada berbagai jenis festival musik. Dia sendiri juga makin rajin mengkover lagu-lagu kesukaannya – mulai dari lagunya Justin Bieber, Coldplay, Paramore, bahkan Joe Satriani.
Berbagai karya coversong-nya tadi sering diunggah melalui akun media sosial dan kanal YouTube-nya. Karir bermusik Verenathania baru dimulai sejak dia berani menulis lagu sendiri. Single pertamanya adalah “Alien” yang dirilis pada 2023.
“’Alien’ itu lagu buat idola aku. Namanya Lee Seung Hyub. Eh, fun fact-nya dia itu sempet denger lagu ini tapi gatau kalo itu suaraku, hehehe,” ucap Verenathania dalam keterangannya, Kamis 13 November 2025.
“Inspirasi liriknya karena idolaku sangat jauh dan tidak mungkin tergapai. Jadinya kayak alien karena kami berasa beda dunia, beda dimensi…” tambah Verenathania.
Setahun kemudian, Verenathania merilis single berjudul “Red Glasses” (2024).
“Lagu itu tentang aku yang tau kalo pasanganku itu red flag tapi masih aku lanjutin saja. Di situ aku kayak lagi pake kacamata merah, jadi semua warna itu berasa sama, keliatan merah semua..,” ujar Verenathania.
Terakhir, dia merilis “to: the future u” (2025) yang layaknya surat cinta di mana Verenathania berkisah tentang seseorang yang diidam-idamkan untuk menjadi pasangan di masa depan. Semudah itu memang seorang Verenathania bisa jatuh cinta pada sosok yang diidamkan.
Ketiga single-nya tadi digubah kembali ke dalam versi live session dan dikemas dalam bentuk video spesial bertajuk 1st EP (Live Session) yang dirilis ke publik sejak 8 November 2025 melalui kanal YouTube verenathania.
“Gagasan ini muncul saat aku bertemu Mas Rexy. Trus kita ngobrol-ngobrol lah. Kan aku emang dari dulu pingin punya EP. Trus kepikiran kenapa gak eksplor lagi pada lagu-lagu yang sudah ada. Jadi kita sepakat bikin versi live session dari lagu-laguku yang kemarin…” ucap Verenathania bercerita tentang bagaimana ide untuk memproduksi 1st EP (Live Session) itu muncul.
“Tiga lagu ini kayak ngegambarin perjalananku mencari warna diriku seperti apa. Di sini aku dibantu sama teman-teman dan diaransemen ulang sesuai dengan representasiku yang sekarang,” tambah Verenathania yang mengaku mengidolakan Mikha Angelo, Rendy Pandugo, dan Ed Sheeran sebagai musisi favoritnya.
Dalam video 1st EP (Live Session), Verenathania selaku vokalis dan gitaris itu dibantu oleh Oddy Satya (gitar & keyboard), Hanafi Madu Wanandi (bass), dan Bogi Satya (drum). Rexi Tegar Pratama yang bertindak selaku sutradara, DOP sekaligus editor videonya. Juga dibantu oleh Dhanesworo (video crew) dan Pandu Putra Bia W (behind the scene photo).



Discussion about this post