<strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari Andi Sulolipu bersama sejumlah anggota legislatif (Aleg) lainnya melakukan lobi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Jumat 1 Oktober 2021. Terobosan itu dilakukan dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari khususnya melalui sektor kelautan dan perikanan. “Kita melakukan perjalanan bersama rombongan DPRD Kota Kendari dan Dinas Perikanan ini dalam rangka melakukan permohonan, lobi bantuan pengembangan budidaya ikan tangkap, ikan air tawar, pembibitan ikan serta batuan lainnya,” kata Andi Sulolipu. Bakal calon wakil wali kota Kendari itu menerangkan, pascahak kelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI) diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kota Kendari kehilangan PAD hingga Rp1 Miliar lebih, sehingga berdampak pada belanja daerah. “Alhamdulillah dari kunjungan kami ini ada empat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari KKP di anggaran 2021 bakal kita terima,” ujar Andi Sulolipu. Kader PDIP itu mengungkapkan, pemerintah harus memberikan ruang perjalanan dinas kepada satuan kerja atau dinas dan DPRD untuk melakukan lobi ke tingkat pusat. Pasalnya, dari semua kabupaten dan kota hanya Kota Kendari yang paling minim melakukan permohonan bantuan di bidang perikanan. “Anggaran perjalanan dinas mesti ditingkatkan dalam rangka melakukan lobi bantuan di pusat sehingga bisa meningkatkan kemajuan dalam sektor apapun khususnya pada kelautan dan perikanan,” tuturnya. <strong>Laporan: Supyan</strong> <strong>Editor: Irwan</strong>
Discussion about this post