<strong>PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN</strong> - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Selatan (Konsel) didesak segera menyetujui pengajuan permintaan utang yang diusulkan pemerintah daerah (Pemda) setempat. Pasalnya, utang Pemda itu diyakini dapat menjawab tuntutan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di Konsel yang selama ini sudah dirindukan masyarakat. Desakan tersebut disuarakan ratusan massa aksi yang mengatasnamakan dirinya sebagai Satuan Aktivis, Pemuda, dan Masyarakat (Sapma) Konsel di Kantor Sekretariat DPRD Konsel, Senin 27 September 2021. Sayangnya, Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo bersama jajaran wakilnya sempat menolak untuk menyetujui pinjaman tersebut. Namun karena desakan massa aksi yang dikoordinir Samsul terus disuarakan, akhirnya pihak DPRD Konsel membuat surat untuk mempertimbangkan pinjaman tersebut. Amatan awak Penasultra.id, aksi Sapma Konsel yang diikuti ratusan massa ini sempat diwarnai pengrusakan fasilitas Kantor Sekretariat DPRD. Selain fasilitas pintu kaca depan gedung kantor DPRD Konsel yang dirusak, dua orang Sat Pol PP turut pula menjadi korban karena luka terkena serpihan kaca akibat amukan massa. Sementara itu, sejumlah massa aksi diamankan lantaran kedapatan membawa dua buah bom molotov dan beberapa senjata tajam (Sajam). <strong>Laporan: Supyan</strong> <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video terbaru:</strong> https://youtu.be/BDlNmtyQGDE
Discussion about this post