Padat karya ini juga diyakini mampu membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan sekaligus bisa meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat disekitarnya.
Untuk Kota Kendari, program kotaku padat karya tunai ini tersalur di 16 kelurahan dengan anggaran masing-masing per kelurahan sebesar Rp300 juta dan dua kelurahan berasal dari dana APBN reguler senilai masing-masing Rp1 miliar rupiah per kelurahan yang meliputi Kelurahan Bonggoeya dan Kelurahan Lalolara.
Program peningkatan kapasitas kotaku ini, merupakan hasil perjuangan dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae yang telah menggelontorkan dana APBN senilai Rp10 miliar. Rp8 miliar untuk Kabupaten Kolaka dan Rp2 miliar untuk Kota Kendari.
Laporan: Irayatin
Editor: Supyan Hadi
Discussion about this post