Pelatihan PKM yang berlangsung selama dua hari dan juga dihadiri koordinator program kotaku, La Ngkarisu ini bertujuan untuk membantu memulihkan dan membangkitkan kembali ekonomi masyarakat ditengah pandemi dengan cara melibatkan masyarakat untuk turut bertanggung jawab terhadap kondisi dan perbaikan infrastruktur atau fasilitas umum yang dimilikinya.
Padat karya ini juga diyakini mampu membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan sekaligus bisa meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat disekitarnya.
Untuk Kota Kendari, program kotaku padat karya tunai ini tersalur di 16 kelurahan dengan anggaran masing-masing per kelurahan sebesar Rp300 juta dan dua kelurahan berasal dari dana APBN reguler senilai masing-masing Rp1 miliar rupiah per kelurahan yang meliputi Kelurahan Bonggoeya dan Kelurahan Lalolara.
Discussion about this post