<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> – Beberapa waktu lalu, H. Jumarding sempat membuat heboh di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa yang sempat memicu komentar beragam di jagat media sosial itu terjadi sesaat setelah H. Jumarding dilantik sebagai salah satu unsur pimpinan di DPRD Sultra. Pemicunya adalah, kondisi rumah dinas yang hendak ditempatinya dianggap tidak layak. Tak hanya menyoroti, H. Jumarding juga dengan tegas meminta pihak Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) turun tangan melakukan audit. Menanggapi sorotan H. Jumarding itu, Sekretaris DPRD Sultra, Trio Prasetyo pun menjawabnya. Sejatinya, Trio bilang, keberadaan dirinya merupakan perpanjangan tangan Gubernur Sultra dan Sekretariat Dewan yang dinakhodainya adalah bagian dari rumah tangga bersama legislatif. Sehingga, kondisi dan keberadaan fasilitas penunjang kerja pimpinan DPRD menjadi tanggung jawab bersama. <strong>Laporan: Supyan Hadi</strong> <strong>Editor: Irwan</strong>
Discussion about this post