PENASULTRA.ID, KENDARI - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari menggelar aksi unjuk rasa mendesak pemerintah menunda kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang bakal diselenggarakan akhir bulan ini di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra). Aksi penolakan Munas oleh HMI itu dimulai dari perempatan jalan area Tugu Religi yang selanjutnya massa aksi melanjutkan unjuk rasa ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra. Ketua HMI Cabang Kendari Zulkarnain menyebut bahwa alasan penolakan Munas VIII karena penyebaran wabah Covid-19 masih terjadi. Menurutnya, penyebaran Covid-19 akan makin merajalela jika Munas tetap dipaksakan. Pasalnya, melalui kegiatan Munas itu bakal dihadiri ribuan massa dari berbagai daerah di Tanah Air. “Aksi kami bukan menolak Munas-nya tapi yang kami tolak adalah penyebaran klaster baru Covid-19 melalui Munas nanti," tegas Zulkarnain saat diwawancara sejumlah awak media, Kamis 24 Juni 2021. Kendati diterapkannya protokol kesehatan dalam kegiatan berskala nasional tersebut, kata Zulkarnain, belum bisa menjamin tidak terjadi penularan Covid-19. Sebab, wilayah Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari saat ini mengalami peningkatan angka paparan Covid-19. <strong>Laporan: Supyan Hadi</strong> <strong>Editor: Irwan</strong>
Discussion about this post