PENASULTRA.ID, KONAWE KEPULAUAN – Ketidakhadiran dua fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam sidang paripurna penetapan pengganti antar waktu (PAW) Imanuddin selaku Wakil Ketua I DPRD Konawe Kepulauan (Konkep) berbuntut panjang.
Pasalnya, pimpinan partai besutan Muhaimin Iskandar itu menduga ada unsur kesengajaan sehingga dua kadernya masing-masing bernama Imanuddin dan Kalbi Erdiansyah tidak hadir dalam sidang paripurna yang digelar pada Senin 23 Agustus 2021.
Atas perbuatannya, Ketua DPC PKB Konkep, Isman pun angkat bicara.
“Ada dugaan skenario, tetapi saya tegaskan kepada saudara saya separtai (Kalbi Erdiansyah dan Imanuddin) bahwa jangan coba bermain dengan perintah partai. Apalagi ini SK DPP PKB yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum, A. Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal, M. Hasanuddin Wahid. Jangan lawan perintah partai sendiri apalagi ini dari DPP,” tegas Isman.
Hal senanda juga ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulawesi Tenggara (Sultra), Jaelani. Kata dia, pihaknya sebelumnya telah berkoordinasi guna percepatan PAW tersebut. Namun, Jaelani mengaku belum mengetahui persis apa kendala teknis sehingga proses PAW bergerak lamban.
“Saya sudah sampaikan kepada ketua DPC Konkep terkait dengan tindakan yang harus dilakukan. Yakni, harus sesuai dengan AD/ART PKB. Jika melanggar, ya kami tindak,” pungkas Jaelani saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Selasa, 24 Agustus 2021.
Diberitakan sebelumnya, sidang paripurna PAW Imanuddin selaku Wakil Ketua I yang digelar pada Senin 23 Agustus 2021 terpaksa ditunda menyusul absennya 12 orang anggota DPRD Konkep.
Discussion about this post