Walau begitu, ia tak memungkiri bahwasanya Konsel masih kekurangan tenaga pendidik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kondisi tersebut memang tak sebanding dengan rasio jumlah siswa, dimana untuk jumlah sekolah negeri dan swasta tingkat SD mencapai jumlah 316 sekolah.
Kemudian, rasio jumlah rombongan belajar/siswa dan siswi SD sebanyak 1.994 belum lagi jika ditambah dengan jumlah siswa di tingkat TK, PAUD, dan SMP. Sementara jumlah guru hanya 2.000. Tentu saja hal ini masih kurang.
Soal bantuan infrastruktur pendidikan, kata Yuda, masih juga belum merata. Hal itu dikarenakan data pendidikan yang saat ini telah dikelola secara online melalui Dapodik langsung ditangani pemerintah pusat. Sehingga dibutuhkan manajemen pendidikan yang mampu memahami pengisian Dapodik secara lengkap dan akurat.
“Kita memiliki 25 kecamatan dan tidak semua mempunyai jaringan internet memadai sehingga dibutuhkan kreatifitas untuk menyelesaikan Dapodik pada setiap satuan pendidikan. Jadi, kami tidak bisa membagi rata bantuan pembangunan infrastruktur itu secara sepihak karena semua tergantung pada pemenuhan dan pengisian Dapodik,” ujar Yuda.
Laporan: Pyan
Editor Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
https://www.youtube.com/watch?v=XPTfDD4NCEg
Discussion about this post