PENASULTRA.ID, KENDARI - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penanaman pohon mangrove serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini gelar dalam rangka memperingati Hari Lahan Basah Sedunia yang jatuh setiap 2 Februari 2024. Bertemakan "Wetlands and Human Wellbeing", peringatan ini mengingatkan tentang hubungan yang erat antara lahan basah dan manusia. Karena pengelolaan yang bertanggung jawab, dan dukungan terhadap ekosistem tersebut sangatlah vital bagi keberlangsungan hidup manusia. Dalam sambutan Menteri KLHK yang dibacakan oleh Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Laksmi Dhewanti menjelaskan, penanaman pohon merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam pengurangan risiko bencana dan pengendalian perubahan iklim. Selain itu, penanaman ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lahan basah, khususnya mangrove. Sementara itu, Kepala BPDAS Sampara Muhammad Aziz Ahsoni memaparkan, melalui kegiatan ini masyarakat dapat berkontribusi secara langsung dalam menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan bagi generasi mendatang dan mewujudkan komitmen untuk melestarikan dan menjaga keanekaragaman hayati demi masa depan yang lebih baik. Adapun lokasi penanaman pohon mangrove kali ini dilakukan seputaran Masjid Al Alam, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Penanaman pohon mangrove seluas 2 Ha itu, diikuti oleh jajaran BPDAS Sampara, perwakilan pemerintah daerah Sultra, Dinas Kehutanan, Manggala Akni, TNI, Polri dan mahasiswa Pencita Alam. Laporan: PyanEditor: Ridho Achmed Jangan lewatkan video populer: https://youtu.be/bMKUIf8AzTk?si=m3dnLQ4y_g7a6bSl
Discussion about this post