PENASULTRAID, KONAWE SELATAN — Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) bersama Wizstren Sulawesi Tenggara (Sultra) menjajaki kolaborasi pengembangan kopi melalui kunjungan lapangan ke perkebunan kopi Desa Andolo Utama, Kecamatan Buke, Minggu, 14 Desember 2025.
Kunjungan ini menjadi langkah awal memastikan potensi riil budidaya kopi yang dapat melibatkan petani, khususnya kader Nahdlatul Ulama (NU) dari unsur Ansor dan Banser.
Ketua PC Ansor Konsel, Adnan Abrianto Soni menegaskan bahwa kolaborasi ini diarahkan untuk membangun model pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan potensi kopi di Andolo Utama benar-benar siap dikembangkan. Harapannya, seluruh petani terutama kader NU dari Ansor dan Banser bisa terlibat langsung, dari hulu hingga hilir,” ujar Adnan.
Sementara itu, Ketua Wizstren Sultra Sasliansah menilai sinergi dengan Ansor Konsel sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekonomi umat berbasis pertanian.
Menurutnya, kopi memiliki peluang pasar yang luas dan dapat menjadi penggerak kemandirian ekonomi jika dikelola secara terintegrasi.
“Kolaborasi Wizstren dengan Ansor Konsel sangat tepat. Kami melihat potensi besar untuk pengembangan kopi berbasis komunitas dan pesantren, dengan penguatan manajemen, akses alat, dan jejaring pasar,” katanya.
Hal senada disampaikan pengurus Wizstren Sultra, Ustaz Ahmad yang menekankan pentingnya penguatan kapasitas petani dan kelembagaan.

Discussion about this post