<strong>PENASULTRAID, KONAWE SELATAN</strong> - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Konawe Selatan (Konsel) menggelar long march (pawai panjang) dan tradisi pembaretan di Andoolo, Kamis 26 September 2024. Plt Kadis Damkarmat Konsel Hasran Parenda mengatakan tugas dan tanggung jawab untuk menyelamatkan dan memadamkan kebakaran bukan perkara mudah. Olehnya itu, pasukannya harus mampu dan memiliki konsentrasi penuh karena jika tidak maka taruhannya adalah nyawa. Insan Yudha Bramajaya, kata Hasran, memiliki naluri hati dan jiwa untuk menolong sehingga tugas mulia itu membutuhkan skill yang mampu menterjemahkan persoalan keselamatan, kecepatan, kecermatan dan ketepatan. Tradisi long march dan pembaretan yang dilakukan adalah gelar aksi berkala menjadi ksatria biru, berupa pengorbanan fisik mental dan air mata terakhir. Sebab, jika sudah sampai ke puncak berarti sang pemadam telah menjadi insan Yudha Brama Jaya. Motto pantang pulang sebelum padam dan pantang pulang sebelum selamat walau nyawa taruhannya adalah dua sisi yang menjadi kunci utama kesuksesan dalam menjalankan tugas. Proses pembaretan ini diawali dengan materi pengantar dan pembekalan dari kepala Dinas Damkarmat Konsel di halaman Islamic Center. Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel Hj. St Chadidjah melepas peserta upacara yang ditandai dengan penyematan pita. Selanjutnya para petugas Damkarmat melakukan pawai panjang sekira lebih dari 20 km. Setiap melewati pos satu, dua, tiga dan seterusnya peserta pembaretan akan mendapatkan tantangan dari para pelatihnya. Sehari penuh berjalan kaki melintasi hutan, sungai dan gunung dibawah terik matahari, pasukan Damkarmat Konsel pun akhirnya sampai di finis mengakhiri proses pembaretan dengan sukses. Mereka disambut dengan upacara khusus pemasangan baret yang dipimpin langsung oleh Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga. <strong>Laporan: Pyan</strong> <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=e7aw-TKyn0k
Discussion about this post