PENASULTRAID, KENDARI – Dalam rangka menciptakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) damai riang dan gembira yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar tablig akbar dan doa bersama di salah satu hotel ternama di Kota Kendari, Senin 16 September 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan majelis taklim, berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, serta sejumlah pejabat daerah. Kegiatan ini adalah salah satu upaya KPU untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan.
Ketua KPU Sultra, Asril menyampaikan bahwa tujuan utama dari tablig akbar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pilkada sebagai sarana memilih pemimpin yang amanah dan mampu membawa perubahan positif bagi daerah.
“Melalui acara ini, kami berharap masyarakat Sultra dapat lebih memahami pentingnya partisipasi aktif dalam Pilkada, serta tetap menjaga suasana yang kondusif, damai, dan demokratis,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Asril juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas penyelenggara pemilu. Menurutnya, sebagai lembaga independen, KPU harus menjamin seluruh tahapan Pilkada dilaksanakan sesuai dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan.
“Kami akan terus mengawasi dan memastikan setiap proses berjalan dengan baik tanpa ada intervensi dari pihak manapun,” tegasnya.
Selain itu, Asril juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah menuntaskan 80 persen tahapan Pilkada. Tinggal 71 hari menuju tempat pemungutan suara (TPS) dalam hal menyalurkan hak suara terhadap pemimpin daerah untuk lima tahun ke depan.
“71 hari lagi kita akan berbondong-bondong menuju TPS untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati kemudian walikota dan wakil walikota,” jelasnya.
Seperti yang disampaikan para ulama, kata Asril, ketika ada masyarakat hendak berpergian di antara kalian bertiga maka tunjuklah salah satu dari kalian untuk menjadi pemimpin.
“Lebih baik dipimpin seorang yang zalim daripada tidak ada pemimpin. Maka penting seorang pemimpin dalam kehidupan sosial,” ungkap Asril.
KPU telah menerima pendaftaran bakal calon (Balon) gubernur dan balon wakil gubernur sultra, balon bupati dan balon wakil bupati, balon walikota dan balon wakil walikota tepatnya pada 27-29 Agustus yang lalu.
Selanjutnya pada 15 September, KPU menyerahkan hasil klarifikasi dan verifikasi dokumen seluruh bakal calon.
“Insya allah kami akan melaksanakan pleno tertutup untuk menetapkan siapa-siapa yang dari balon menjadi calon gubernur dan wakil gubernur. Kemudian calon bupati dan wakil bupati, calon walikota dan wakil walikota,” ungkap Asril.
Sesuai jadwal, 23 September KPU akan melakukan pengundian nomor urut calon kepala daerah.
Discussion about this post