<strong>PENASULTRAID, BUTON TENGAH</strong> - Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah daerah yang memiliki segudang kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia unggul dam kreatif. Ialah La Ari, selain menjadi seorang aparat desa ia juga sangat kreatif dalam mengelola sumber daya alam seperti jambu mete yang melimpah di wilayah setempat. Tidak hanya itu, La Ari rupanya juga telah bergerak sebagai toure guide menjamu para wisatawan di lokasi tempat tinggalnya Desa Bantea, Kecamatan GU, Buteng. Potensi wisata di kabupaten itu juga tidak disia-siakannya, agar selalu berkembang dan dikenal oleh masyarakat Sulawesi Tenggara bahwa ditempat ini terdapat tempat wisata. Seperti wisata goa, hutan jati, dan tebing. Melalui pengembangan ekonomi kreatif, La Ari mengembangkan usaha jambu mete bakar, Kelompok Usaha Sinta Lalo Desa Bantea. Diketahui, Buteng merupakan bagian dari daerah penghasil mete di Sulawesi Tenggara. Peluang besar itu, membuat Brand Jambu Mete Alam Bantea semakin tersohor di dunia. Usaha produksi Jambu Mete Bakar Alam Bantea itu telah dirintis La Ari sejak 2018. Olahan mete yang dilakukan memang sangat tradisional namun, soal hasilnya dan prosesnya dijamin higienis. Apalagi soal rasanya mampu membuat setiap penikmatnya ketagihan. Dikenal dengan kualitas dan cita rasanya, tak heran pemasaran Brand Jambu Mete Alam Bantea sudah sampai Sumatra, Jakarta, Maluku, Balikpapan, Makassar dan Kendari. "Bahkan kami pernah memasarkannya sebagai oleh-oleh dari Buteng, seperti ke negara Malaysia, Arab Saudi, Prancis dan Brazil," kata La Ari<strong>.(Adv/*)</strong> <strong>Editor: Pyan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=xdNHnPZw4PI&t=5s
Discussion about this post