<strong>PENASULTRAID, MUNA</strong> - Kekayaan sumber daya alam Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak sekedar memiliki daya tarik di sektor destinasi alamnya saja. Melainkan, daerah itu juga memiliki sejumlah produk kuliner yang kini menjadi oleh-oleh setiap pelancong yang mengunjungi kabupaten itu. Rapo-rapo namanya. Kudapan yang terbuat dari bahan baku kacang tanah. Produk cemilan ini sangat cocok dijadikan makanan tambahan sebagai kudapan yang siap menemani perjalanan wisata dan tentu saja, dijamin bikin ketagihan. Rapo-rapo merupakan bahasa lokal yang digunakan warga setempat untuk menyebut tumbuhan kacang tanah. Makanan ringan itu, menjadi produk UMKM yang di produksi di Kabupaten Muna. Hasil olahan produk Rapo-rapo kian tersohor dengan tiga varian yakni Rapo-rapo kacang kulit, kacang teri, dan kacang gula aren. Tentu saja harganya sangat terjangkau mulai dari Rp10 ribu untuk Rapo-rapo kacang kulit, Rp35 ribu untuk varian kacang teri dan Rp20 ribu untuk kacang gula. “Harganya terjangkau dan semua produk UMKM Rapo-rapo di produksi dengan sentuhan alami tanpa ada pengawet,” jelas Pemilik Produk Rapo-rapo, Wa Nur Khairan belum lama ini. Bahan yang dipergunakannya pun seperti gula aren dan ikan teri cukup dari daerah terdekat yakni pasar Laino. Saat ini, Nur Khairan memiliki rumah produksi di Desa Marobo, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna. Hasil produk cemilannya kini telah tersedia di sejumlah gerai mini market, MJM ataupun BUMN di Kabupaten Muna.<strong>(Adv/*)</strong> <strong>Editor: Pyan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/MeNEGdYKT5U?si=eF658tpJu5gVYOQS
Discussion about this post