<strong>PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN</strong> - Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengelar Sekolah Kader Energi, Migas dan Minerba (Skema) disalah satu hotel di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa 22 Februari 2022. Ketua Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba PB HMI, Muhamad Ikram Pelesa mengatakan penyelengaraan Skema HMI 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) unggul diberbagai sektor. Utamanya SDM pada pengawasan atau advokasi di sektor energi, migas dan Minerba. Jika berkaca pada pengawasan yang sudah dilakukan instansi pemerintah dan aparat penegak hukum (APH) di Indonesia, kata dia, belum sepenuhnya memberikan gambaran keberhasilan yang dapat menjadi satu rujukan. "Dari segi pengawasan, sampai hari ini belum ada gambaran atau hal luar biasa yang memperlihatkan niatan pemerintah dan APH untuk menjaga cadangan SDA kita," kata Ikram. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Panitia Pilkades Serentak di Konsel Ikuti Pembekalan <a href="https://t.co/X1pRox0mzA">https://t.co/X1pRox0mzA</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1496465928661475333?ref_src=twsrc%5Etfw">February 23, 2022</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Sementara itu, Ketua Panita Skema HMI 2022, Eko Hasmawan Baso mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama lima hari mulai 22-27 Februari 2022. "Pematerinya antara lain dari pihak ESDM, KLHK, kepolisian, Walhi dan beberapa NJO yang berkaitan dengan tema kegiatan," ujarnya. Eko menyebut, pihaknya baru pertama kali menggelar sekolah kelas energi, migas dan minerba pada kepengurusan PB HMI periode 2022-2023. "Sudah banyak kelas, tapi fokus ke demokrasi. Namun untuk konsentrasi membangun gagasan soal pengembangan SDA baru pertama," terangnya. <strong>Laporan: Pyan</strong> <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/zMULfO7AI44
Discussion about this post