PENASULTRA.ID, BOMBANA – Petani gabah di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan lonjakan harga insektisida atau racun rumput (Gulma) merek Herbisida yang mencapai dua kali lipat dari harga sebelumnya.
Biasanya, petani hanya membeli Herbisida seharga Rp60 ribu. Kini pengeluaran mereka harus bertambah menjadi Rp120 ribu. Padahal disatu sisi harga komoditas padi justru sedang murah.
Seperti yang diungkapkan oleh Nasrudin, Sekretaris Kelompok Tani Lapeli Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia. Melonjaknya racun hama tersebut, kata dia menjadi masalah utama bagi petani di wilayah Bombana.
Discussion about this post