“Maulid Nabi, mengingatkan tentang akhlak tunduk dan taatnya Rasulullah kepada Allah SWT sehingga dalam praktik hidup keseharian seorang muslim haruslah meneladani akhlak Rasulullah baik dari perilaku suami terhadap istri, juga istri terhadap suami hingga dalam kegiatan sosial dan tugas,” terang Ustaz Muhammad Nur.
Kekompakan dan persatuan yang tertuang dalam makna telur atau male yang tertancap serta bentuk makanan yang disajikan bukan sekedar hiasan belaka. Melainkan, menjadi simbol kesejahteraan umat muslim.
Selain itu, kata Ustaz Muhammad Nur meneladani dan mencintai Rasulullah menjadi kebutuhan seluruh sendi kehidupan, sehingga pentingnya umat muslim selalu mengingat dan memperbanyak salawat Nabi dengan berharap syafaatnya
Alquran Surat Al-Ahzab Ayat 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
Laporan: Pyan
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post