Anshar juga menyebut perusahaan miliknya UD. Muna Barakati banyak memiliki turunan produk. Salah satunya kerupuk kelor, puding kelor dan masih banyak lagi.
Setiap bulan teh kelor yang diproduksi rata-rata 250 dus. Sejak 2022 omzet per bulan mencapai Rp3 juta.
“Kemasan kecil yang isinya 10 pcs dijual Rp8.000 dan kemasan besar isi 20 pcs harganya Rp16 ribu,” sebut Anshar.
Atas usahanya tersebut, pada 2024 ini Pemerintah Kabupaten Muna memberikan penghargaan kepada UD. Muna Barakati sebagai pengolah produk hasil pertanian dan bincang produksi pertanian.
Berkat dorongan dan dukungan yang diberikan oleh Rumah BUMN Muna ini, kini pasaran teh kelor sudah sampai di daerah Jawa.
Discussion about this post