“Secara lirikal gue juga gak mau nga-nge-ngo kaya di lagu ‘Kalian Memang Bodoh’ gue secara gamblang kasih tau aja ke mereka apa yang kita suka, dan apa yang biasanya kita suka lakuin bareng-bareng, ‘kan liriknya kaya gini ‘Slank Belum Mati Masih Berkumandang, Tattoo Rock Petir Hormati Komunal, Sambangi Gigs Tuk’ Cari Refrensi, Pagi Tertidur Lalu Mulai Lagi’ gitu deh pokoknya haha,” sambung Dito sembari tertawa.
Secara sound The Jems kembali menghadirkan beberapa nuansa kedalam karya-karyanya. Dua materi ngebut yang di fitrah dengan nama ‘Kalian Memang Bodoh’, serta ‘Bang, Bang, Bang!’ The Jems sepakat untuk menyatukan beberapa unsur seperti Bass-line yang identik dengan musik Reggae hingga solo gitar klasik yang kadang secara tidak sengaja dikeluarkan oleh sang gitaris Kesid.
Sementara, di luar dari dua materi di dalam mini album tersebut, seperti ‘Mars The Jems’ mereka mengeluarkan unsur musik marching band. Lagu ini juga didapuk sebagai lagu kebangsaan resmi milik The Jems.
Lalu satu track lagi di isi dengan ‘We Owe You Nothin’ sebuah lagu pop-depresif yang hanya berisikan sebuah vokal ‘tak niat dari sang vokalis dan dentingan broken piano yang dimainkan dengan skill seadanya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post