“Setelah itu, keputusan pemerintah tentang penanganan naiknya harga sembako dan menangkap mafia minyak Goreng, juga masih gelap gulita,” kata Jim Lomen dalam Pers rilisnya di Jakarta, Minggu 10 April 2022.
Diranah dewan, menurut pandangan Jim Lomen, anggota DPR yang dihuni partai politik hingga hari ini tidak bisa menggunakan fungsinya terhadap kisruh politik tersebut dan cenderung membiarkan semua ini terjadi, bahkan terkesan sembunyi tangan.
Disisi lain, Visi 98 juga memberikan apresiasi atas pertemuan Panglima TNI Andika Perkasa dangan ketua DPD RI LaNyala. Panglima ini bersikap baik dan tegas menyangkut kisruh tiga periode dan mengapresiasi aksi Mahasiswa.
Visi 98 pun meminta agar Panglima TNI membentuk tim khusus yang ditugaskan mencegah penyusup yang dapat merusak aksi simpati mahasiswa.
Menurut Jim Lomen Sihombing, pihaknya melihat bakal ada potensi kuat penyusup masuk dalam aksi, agar aksi menjadi anarkis dan merusak tujuan aksi yang mulia.
“Ini juga berdasarkan pengalaman yang sering terjadi. Dimana, para koruptor membiayai segelintir orang menjadi penyusup agar demo menjadi kacau,” ujarnya.
Olehnya itu, Visi 98 meminta agar upaya polarisasi anak bangsa yang ingin berjuang tidak terjadi. Sebab, dalam perjalanan sejarah, seluruh komponen masyarakat bersama-sama melawan rezim yang tidak pro kesejahteraan rakyat. Dimana, salah satu elemen tersebut ialah kelompok pelajar.
Dijelaskan, pada zaman kemerdekaan, rakyat mengenal adanya tentara pelajar. Pada tahun 1966, ada barisan KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia), berlanjut pada jaman 1998, ada kelompok API (Aliansi Pelajar Indonesia) termasuk FPPJ (Front Pemuda Pelajar Jakarta) dan lain sebagainya.
Discussion about this post