Ide awal lagu “Drifting Away” datang pada akhir 2020, saat pandemi melanda secara global. Vouga menjelaskan bahwa lagu ini diciptakan secara natural dan spontan, tanpa memusingkan hasil akhirnya.
Dengan demikian, aransemen musiknya bisa benar-benar mencerminkan apa yang ada di dalam dirinya pada saat itu.
Sementara itu, dalam konteks lirik, lagu ini memuat metafora untuk menggambarkan perasaan tak berdaya dan tanpa tujuan yang pernah dialami oleh vouga pribadi. Seperti tertuang pada lirik refrain: “Drifting away on an empty shell/This is the story that we never tell/Drifting away cause it hurts like hell.”
Vouga sendiri bisa dianggap sebagai sebuah one-man band, setidaknya di dalam studio. Ia menulis dan mengembangkan semua lagunya sendiri, sesuatu yang ia akui perlu dilakukan untuk membuatnya tetap waras.
Jika semua berjalan lancar, Vouga akan tampil lebih sering dan merilis lebih banyak lagu.
Discussion about this post