“Melalui komunikasi yang baik, kami ingin para pelaku usaha segara membangun drainase dan jembatan secepatnya. Kalau tidak, kami dari pihak Pemerintah Kabupaten Konawe Utara akan segera melakukan penutupan atau pemberhentian kegiatan,” tekan Abu Haera.
Sementara itu, Ketua DPRD Konut, Ikbar mengaku bahwa kehadirannya bersama Wakil Bupati Konut tak lain untuk mengawasi dan meninjau secara langsung aktivitas PT. AGB dan PT Teratai.
“Alhamdulillah, mereka bersedia membangun drainase dan jembatan. Kedua perusahaan juga telah membuat surat pernyataan,” kata Ikbar memungkasi.
Penulis: Iwan Charisman
Editor: Irwan
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post