<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, MUNA</strong> - Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta menyerahkan reward kepada tiga Ketua Penyuluh Kecamatan (KPK) dan empat Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Muna yang telah memberikan kinerja terbaik.</span> <span style="font-size: 17px;">Reward atau penghargaan diberikan </span><span style="font-size: 17px;">pada rapat koordinasi dan evaluasi kinerja tahunan</span><span style="font-size: 17px;"> di pelataran kantor DTPHP Muna, Jumat 10 Februari 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Bachrun Labuta berharap, pemkab melalui Dinas Pertanian </span><span style="font-size: 17px;">Muna </span><span style="font-size: 17px;">bisa mengembalikan keunggulan Muna di masa lalu. Dimana dulu Muna merupakan penghasil di sektor pertanian. Namun kini berbalik menjadi pembeli (konsumen). </span> <span style="font-size: 17px;">"Kita orang Muna kodratnya petani, harusnya kita hidup dan besar di pertanian, karena potensi kita sangat besar di bidang pertanian dan itu bisa memajukan daerah. Saya berharap keunggulan kita ini kembali seperti masa lampau," kata Bachrun.</span> <span style="font-size: 17px;">"Inovasi yang diprakarsai tenaga penyuluh pertanian merupakan bentuk kemajuan bagi daerah di sektor pertanian. Kita punya potensi, untuk itu mari kita manfaatkan sebaik-baiknya, orang nomor dua di Bumi Sowite itu menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, Kabid Prasarana, Saran Pertanian dan </span><span style="font-size: 17px;">Penyuluh </span><span style="font-size: 17px;">Muna, Ogo Aftal mengatakan, ada empat indikator yang wajib dipenuhi oleh KPK agar dapat meraih penghargaan. Pertama ketepatan dalam penyampaian laporan, konsistensi dan keakuratan data.</span> <span style="font-size: 17px;">Kemudian capaian realisasi luas tanam dan panen komoditas utama di wilayah kerjanya serta pendampingan yang dilakukan baik terhadap petani maupun tamu yang berkunjung. Lalu kecepatan dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh pimpinan. </span> <span style="font-size: 17px;">"Jadi semua itu kita akumulasikan sehingga lahirlah penghargaan ini. Nominasi KPK hanya ada tiga klasifikasi terbaik. Insya Allah tahun depan akan banyak kategori klasifikasi untuk penilaian," ujar Ogo Aftal.</span> <span style="font-size: 17px;">Sedangkan untuk nominasi BPP berkinerja terbaik, katanya, dinilai secara akumulatif dan kolektif berbeda dengan penilaian KPK yang dinilai secara individu.</span> <span style="font-size: 17px;">Indikasinya realisasi, luas tanah, luas panen dan produksi komunitas utama yang admin sampaikan melalui aplikasi update ke Kementerian pertanian (Kementan) RI yang diwajibkan setiap bulannya. </span> <span style="font-size: 17px;">Kemudian penilaian BPP adalah wilayah WKTP memiliki realisasi luas tanah, luas panen dan produksi komiditas utama yang tinggi. Dimana komunitas utama tersebut salah satunya jagung kuning. </span> <span style="font-size: 17px;">"Lalu yang BPP-nya berfungsi sebagai pusat data dan informasi itu indikator penilaian yang kami gunakan. Selanjutnya, BPP sebagai pusat pembelajaran. Ini indikasinya adalah adanya dengkot yang dibuat di lahan BPP atau di lahan petani yang menjadi tugas penyuluh," Ogo menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">"Yang tidak kalah penting, kreativitas BPP dalam mempublikasikan aktivitas penyuluhan atau pengembangan komoditas di media sosial, baik WA maupun FB, semua yang bapak ibu upload, kami baca, kami tela dan evaluasi. Terakhir jumlah kelompok tani yang dibina yang mengalami kenaikan kelas," Ogo memungkas.</span> <span style="font-size: 17px;">Berikut nominasi KPK yang berkinerja terbaik di DTPHP Muna: </span> <span style="font-size: 17px;">1. KPK Kabangka Amir Efendi KPK 2. KPK Kontukowuna Wa Ode </span> <span style="font-size: 17px;">3. KPK Watopute Wa Ode Siti Isra</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara BPP terbaik yakni: </span> <span style="font-size: 17px;">1. BPP Kecamatan Kabangka, </span> <span style="font-size: 17px;">2. BPP Kecamatan Watopute</span> <span style="font-size: 17px;">3. BPP Kecamatan Kontunaga</span> <span style="font-size: 17px;">4. BPP Kecamatan Parigi.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Sudirman Behima</span></strong> <strong> <span style="font-size: 17px;">Editor: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230210_205635_613.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://youtu.be/FI3dwui9E4s
Discussion about this post