“Sekali lagi saya ucapkan selamat. Anda memasuki dunia nyata yang sesungguhnya. Kami percaya bahwa 5–10 tahun ke depan, tongkat kepemimpinan daerah ini ada di tangan Anda. Ayo bersama kita majukan Sulawesi Tenggara, Indonesia, dan dunia,” tegasnya.
Dalam arahannya, Rektor UHO, Prof. Armid juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh wisudawan, orang tua, dan pendamping yang hadir pada momen bersejarah ini.
Ia menegaskan bahwa wisuda bukan akhir dari proses belajar, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya kepada masyarakat.
“Gunakan ilmu yang diperoleh untuk kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa,” tegasnya.
Rektor mengungkapkan bahwa pada wisuda periode ini, UHO meluluskan 1.902 wisudawan dan wisudawati dari 14 fakultas dan Program Pascasarjana. Prosesi wisuda dilaksanakan selama dua hari, yaitu Selasa–Rabu, 5–6 Agustus 2025, di Auditorium Mokodompit.
Pada hari pertama, 954 orang mengikuti prosesi, sementara 948 orang lainnya akan mengikuti wisuda pada hari kedua. Dari seluruh lulusan, wisudawan terbaik tingkat universitas diraih oleh Ketut Widiantari, lulusan Program Studi PGSD FKIP, yang meraih IPK 3,89 dengan masa studi 4 tahun.
Selain memberikan apresiasi kepada wisudawan, Prof. Armid juga menekankan pentingnya program Tracer Study untuk melacak keberhasilan alumni di dunia kerja.
Ia mengimbau para lulusan agar berpartisipasi aktif dalam pengisian data tracer melalui laman resmi tracer.uho.ac.id. Tak lupa, apresiasi tinggi diberikan kepada seluruh civitas akademika dan staf pendukung yang telah berkontribusi menyukseskan proses pendidikan hingga pelaksanaan wisuda.
Akhirnya, Rektor UHO menitip pesan agar para alumni senantiasa menjaga nama baik almamater dan menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bijaksana dan berintegritas.
“Kecerdasan akan membuat kalian dihormati, tapi kebijaksanaan akan membuat orang lain meneladani. Jadilah alumni UHO yang terus belajar, berkarya, dan membawa perubahan positif di mana pun berada,” pungkasnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post