PENASULTRAID, MAKASSAR – Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah, Ustaz Dr. Rahmat Abdul Rahman menegaskan bahwa kehadiran guru dan dai merupakan solusi atas problematika bangsa.
Hal itu disampaikan ustaz Rahmat dalam kegiatan pelepasan 484 dai nusantara yang digelar di Masjid Anas bin Malik, Kampus STIBA Makassar, pada Minggu 7 September 2025.
Dalam sambutannya, ustaz Rahmat menekankan bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan bimbingan keagamaan yang nyata dan berkelanjutan.
“Bangsa ini perlu guru dan dai yang siap membimbing mereka, agar ajaran agama dapat diaplikasikan secara maksimal di setiap pelosok negeri. Meski tidak semua bisa terjun langsung ke lapangan, kita tetap bisa mendukung perjuangan ini melalui harta dan doa,” ungkapnya.
Dengan tema “Meraih Berkah untuk Indonesia Maju”, Tebar Dai Nusantara 2025 menegaskan komitmen Wahdah Islamiyah untuk terus menghadirkan cahaya Islam di pelosok negeri, sekaligus mengajak seluruh elemen umat agar turut berperan aktif, baik sebagai dai di lapangan maupun pendukung perjuangan melalui doa dan harta.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin serta Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah, Dr. KH Muhammad Zaitun Rasmin. Kehadiran tokoh nasional dan daerah tersebut menjadi dukungan nyata bagi gerakan dakwah yang digagas Wahdah Islamiyah.
Ratusan dai yang dilepas kali ini merupakan lulusan Institut Agama Islam (IAI) STIBA Makassar dan Sekolah Dai Wahdah Islamiyah.
Discussion about this post