Dalam pertemuan yang digelar secara virtual itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi menghadiri rapat pemantapan itu bersama jajarannya pada Senin 25 April 2022. Antusias peserta pun terlihat dalam rapat yang dipimpin Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra bersama Gubernur.
Gubernur didampingi oleh Pj. Sekda Asrun Lio, Asisten I Ilyas Abibu dan Asisten III Sukanto Todding. Sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov Sultra turut hadir di antaranya Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika Ridwan Badallah, Kadis Perhubungan Rajulan, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Siti Saleha,
Hadir pula Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi La Ode Ali Aswandi, Kadis Pariwisata Belli Tombili dan kepala Biro Pemerintahan Muliadi. Selain peserta dari Sultra, hadiri pula perwakilan dari sejumlah provinsi.
Sebelum acara puncak di Wakatobi, serangkaian kegiatan terkait reforma agraria dilaksanakan sepanjang tahun 2021 sebagai bagian dari persiapan menuju GTRA Summit 2022.
Kegiatan itu juga termasuk rapat koordinasi, diskusi publik, seminar, dan juga musyawarah nasional Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia, Oktober 2021 lalu. Rangkaian kegiatan ini disederhanakan dengan istilah “Road to Wakatobi”.
GTRA Summit sendiri merupakan pertemuan lembaga negara dan kementerian terkait, pemerintah daerah, asosiasi, CSO, serta organisasi lain yang tergabung dalam Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA). Kegiatan di tahun 2022 ini merupakan penyelenggaraan GTRA Summit pertama.
GTRA Summit 2022 diharapkan dapat menciptakan keselarasan pelaksanaan teknis antara tata ruang dengan penataan aset (kawasan hutan, izin, dan/atau hak atas tanah), serta penataan akses khususnya bagi masyarakat hukum adat, masyarakat lokal, dan masyarakat tradisional di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Discussion about this post