“Sesungguhnya kita sudah diajarkan tentang bagaimana hidup dalam keberagaman itu, khususnya kita di kepulauan Buton. Jadi bukan hal yang baru buat kita, namun bukan berarti harus lengah, namun harus tetap selalu memperbaharui komitmen untuk saling menghargai keberagaman itu,” ungkap Monianse.
Orang nomor satu di Kota Baubau itu menambahkan, keberagaman adalah sebuah kekayaan yang sangat penting untuk terus dijaga dan dipelihara. Selain itu, keberagaman juga merupakan energi semestinya tidak menjadi penghambat, namun dapat menjadi energi dalam membangun daerah.
“Dibutuhkan kearifan kita untuk bisa memelihara keberagaman itu agar menjadi sebuah keharmonisan. Dan di Kota Baubau pada khususnya dan Buton pada umumnya, nilai-nilai luhur itu sudah diwariskan oleh para leluhur dengan falsafah Sara Pataanguna,” ujar dia.
Ahmad Monianse mengatakan, nilai-nilai luhur dari Sara Pataanguna tersebut telah masuk dalam urat nadi masyarakat Kepulauan Buton. Sehingga untuk menjaga kerukunan dalam keberagaman akan sulit, karena para leluhur telah memberi jalan keluar yang terbaik melalui falsafah tersebut.
Discussion about this post