“Sehingga memang benar-benar ada kemudahan. Jadi harus ada data berapa jumlah produksi beras petani. Tapi jangan pula seolah-olah beras baru padahal tidak. Pokoknya habis panen yang terbagus langsung di drop ke ASN termaksud juga di Rujab Wali Kota Baubau,” kata AS Tamrin saat menghadiri dan membuka acara evaluasi kinerja pemerintah daerah di Aula Kantor Wali Kota Baubau, Palagimata, Selasa 6 Juli 2021.
AS Tamrin mengungkapkan, meskipun dirinya menyetujui ASN Baubau menggunakan produk beras lokal, namun pada dasarnya bukan paksaan bagi setiap ASN untuk menggunakan produk beras lokal yang berasal dari Ngkaring-Ngkaring atau sekitarnya untuk dikonsumsi sehari-hari. Karena ini hanya sebatas himbauan untuk membantu petani beras di Kota Baubau agar tidak selalu kesulitan dalam memasarkan produk berasnya selama ini.
Sementara itu, Sekda Kota Baubau Roni Muhtar mengakui, beras lokal Baubau merupakan beras dengan harga yang murah dari pasaran dengan tipe sama. Artinya tipe beras sama di pasaran namun harganya lebih murah dan diantarkan di OPD masing-masing.
Lanjutnya, Pemkot Baubau mendapatkan dan distribusi Bulog Baubau. Beras lokal saat ini sudah siap akan mulai didistribusikan oleh Bulog Baubau ke OPD masing-masing pada bulan Juli ini.
Discussion about this post