<strong>PENASULTRA.ID, BAUBAU -</strong> Rencana Pemkot Baubau akan menggunakan beras lokal Baubau kepada seluruh ASN lingkup Pemkot seperti disampaikan Sekda Baubau Roni Muhtar belum lama ini mendapat lampu hijau dari Wali Kota Baubau AS Tamrin. Orang nomor satu di Kota Baubau ini mengatakan, jika memang sudah seharusnya manfaatkan produk lokal utamanya beras, petani juga akan merasa terbantu dengan program dari Pemkot Baubau. Hanya saja, tambah AS Tamrin, penggunaan beras lokal oleh ASN Baubau tentunya harus menguntungkan semua pihak yakni ASN harus mendapatkan beras yang baru agar petani tidak kesulitan dalam memasarkan produk berasnya. Selain itu, tambah dia, terkait jumlah produksi beras lokal, ia berharap agar data terkait produksi beras lokal yang baru harus jelas dan jangan ada tipu-tipu didalam karena tidak boleh dilakukan. "Sehingga memang benar-benar ada kemudahan. Jadi harus ada data berapa jumlah produksi beras petani. Tapi jangan pula seolah-olah beras baru padahal tidak. Pokoknya habis panen yang terbagus langsung di drop ke ASN termaksud juga di Rujab Wali Kota Baubau," kata AS Tamrin saat menghadiri dan membuka acara evaluasi kinerja pemerintah daerah di Aula Kantor Wali Kota Baubau, Palagimata, Selasa 6 Juli 2021. AS Tamrin mengungkapkan, meskipun dirinya menyetujui ASN Baubau menggunakan produk beras lokal, namun pada dasarnya bukan paksaan bagi setiap ASN untuk menggunakan produk beras lokal yang berasal dari Ngkaring-Ngkaring atau sekitarnya untuk dikonsumsi sehari-hari. Karena ini hanya sebatas himbauan untuk membantu petani beras di Kota Baubau agar tidak selalu kesulitan dalam memasarkan produk berasnya selama ini. Sementara itu, Sekda Kota Baubau Roni Muhtar mengakui, beras lokal Baubau merupakan beras dengan harga yang murah dari pasaran dengan tipe sama. Artinya tipe beras sama di pasaran namun harganya lebih murah dan diantarkan di OPD masing-masing. Lanjutnya, Pemkot Baubau mendapatkan dan distribusi Bulog Baubau. Beras lokal saat ini sudah siap akan mulai didistribusikan oleh Bulog Baubau ke OPD masing-masing pada bulan Juli ini. "Penekanan Wali Kota Baubau agar kita masing-masing pimpinan OPD menyampaikan ke bawahan bahasanya jika kewajiban harus beli itu tidak ada," ucapnya. "Ini hanya berupa imbauan walaupun secara psikologis harus terketuk batinnya untuk ASN. Dan bukan sesuatu yang harus. Namun daripada beli di tempat lain. Ini kan beras baru, harga lebih murah dan pengambilannya di tempat kerjanya masing masing ASN," pungkasnya. <strong>Penulis: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/QfwZvoq7Mu0
Discussion about this post