Wamenparekraf Angela pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membeli sejumlah kain ulos sebagai buah tangan.
Sebelumnya, saat berkunjung ke Politeknik Pariwisata Medan, Wamenparekraf disambut dengan pengalungan kain ulos.
Ulos sendiri memiliki makna mendalam bagi masyakarat Batak. Ulos diumpamakan seperti rotan atau biasa disebut hotang dalam bahasa Batak. Rotan terkenal sebagai bahan pengikat yang sangat kuat. Karenanya ulos dilambangkan sebagai ikatan kasih sayang yang kuat dalam hubungan keluarga.
Discussion about this post