<strong>PENASULTRA.ID, MAKASSAR</strong> - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin meresmikan pembangunan sebuah Masjid megah dan rumah sakit bertaraf internasional di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin 9 Oktober 2023. Peresmian tersebut ditandai dengan ground breaking atau peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Hj Andi Nurhadi dan AAS International Hospital yang beralamat di Jalan Kesadaran IV, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakukkang, Makassar. "Alhamdulillah pada sore ini, dengan izin Allah SWT, dengan rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul untuk menghadiri ground breaking Masjid Hj Andi Nurhadi dan AAS International Hospital," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya. Dari namanya, kedua bangunan publik itu memang tak asing. Hal itu berawal dari niat mulia owner Tiran Group, Andi Amran Sulaiman (AAS) yang terus mendedikasikan dirinya untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia khususnya di jazirah Sulawesi. Nama Masjid Hj Andi Nurhadi sengaja diberikan oleh AAS karena nama itu tak lain adalah nama dari sang ibu. "Semua amalnya kami peruntukkan buat ibu saya,” ungkap AAS yang merupakan Menteri Pertanian RI 2014-2019 itu. Masjid megah yang meniru konsep arsitektur Masjid Istiqlal Jakarta itu rencananya akan dibangun dengan kapasitas sekitar 20 ribu jemaah. Sementara rumah sakit yang dibangun juga bertaraf internasional bisa menjadi RS rujukan kabupaten kota wilayah Sulawesi Selatan maupun provinsi sekitar. Sehingga, masyarakat yang hendak berobat tidak perlu repot lagi harus ke luar negeri. Ma'ruf Amin merasa bangga dan sangat terharu. Pasalnya, AAS dapat mewujudkan niatnya untuk membangun masjid dan rumah sakit. Ma'ruf Amin berharap, pembangunan masjid ini dapat cepat selesai sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh umat muslim khususnya di jazirah Sulawesi Selatan. Diharapkan pula masjid ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pengembangan peradaban Islam di kawasan Timur Indonesia. "Masjid yang dibangun tidak hanya tempat ibadah tapi juga dilengkapi dengan berbagai kelengkapan yang lain-lain karena masjid memang mestinya bukan hanya untuk ibadah tapi pusat pembinaan, pusat dakwah pusat perbaikan seperti masjid yang dibangun oleh Rasulullah di Madinah. Yang tadinya merupakan kota kecil yang bernama Yastrib, setelah dibangun oleh Rasulullah mulai dari pembangunan masjid lalu Madinah Al Munawwarah kemudian menjadi pusat peradaban dunia yang membawa perubahan-perubahan besar," beber mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-7 itu. Senada dengan Ma'ruf Amin, AAS pun mengungkapkan hal yang sama. AAS bilang, tujuan dibangunnya masjid ini berorientasi pada peningkatan kemakmuran jemaah, pusat perputaran ekonomi, wadah pembentukan karakter pendidikan akhlak generasi penerus, tempat berkumpul dan menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah dan kebudayaan, pusat kaderisasi umat dan basis kebangkitan umat Islam. Dengan demikian, AAS berharap pahala dan amal jariyah dari masjid itu seluruhnya akan dipersembahkan untuk sang mendiang ibu tercinta. Diketahui, pada ground breaking pembangunan Masjid Hj Andi Nurhadi dan AAS International Hospital ini turut pula dihadiri sejumlah pejabat daerah. Di antaranya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, Sekda Provinsi Sulsel, sejumlah bupati dan wali kota se-Sulsel termasuk stakeholder terkait lainnya. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/9q2Xi_AAZp4?si=jkNgRmjMM1HL0RQj
Discussion about this post