Sementara itu, Sekretaris Dinsos Wakatobi La Ode Kaslan mengungkapkan jika kegaduhan disebabkan PT Pos tidak teliti dalam menyalurkan BST terhadap lansia, penyandang Disabilitas dan BST untuk umum.
Sebelum penyaluran, kata Kaslan, pihaknya meminta agar PT Pos terlebih dahulu memverifikasi ketiga unsur penerima BST. Namun, tidak diindahkan. Pihaknya juga merasa heran karena dalam penyalurannya, Kemensos menonaktifkan barcode penyaluran periode Mei dan mengaktifkan periode Juni.
“Kami sementara meminta Kemensos untuk mengklarifikasinya. Selain itu kami juga sudah meminta kepada Kemensos agar masyarakat kita yang namanya terhapus dan belum menerima bisa diberikan haknya seperti penyaluran periode April. Jadi masyarakat bersabar. Semoga semua bisa dapat,” ungkap Kaslan.
Kaslan belum mengetahui seberapa banyak warga yang sudah menerima BST periode Mei. Sebab, pencairannya diacak dengan periode Juni.
Untuk diketahui penerima BST di Kabupaten Wakatobi sebanyak tiga kali penyaluran kepada 8.176 KK.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post