<strong>PENASULTRA.ID, BOMBANA-</strong> Seorang warga di Kecamatan Poleang Selatan, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Rusli rela memasak seribu liter minyak goreng curah demi membantu pemerintah daerah dalam mengatasi kelangkaan produk ini. Upaya yang dilakukan Rusli menjadi momen paling tepat. Utamanya, saat ini masyarakat diperhadapkan dengan bulan suci Ramadhan yang dimulai esok hari, yakni pada Minggu 3 April 2022. Rusli memproduksi minyak goreng tersebut sekaligus dirinya sebagai pelaku UMKM di sentra IKM terpadu di Poleang Selatan. Jenis Minyak yang ia jual ialah minyak goreng curah. Kata dia, Pemda Bombana tertarik dengan produk minyak olahannya. Sehingga, Dinas Perindakop setempat memutuskan untuk membeli dengan harga satuan Rp 38.000 per liter. "Pemda Bombana membeli minyak goreng olahan saya dengan harga Rp 38.000 per liternya, dengan permintaan sebanyak 1.000 liter dan yang terpenuhi hari ini baru 780 liter," Kata Rusli di Bombana, Minggu 2 April 2022. Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindakop Bombana, Hajar Aswad mengatakan, pihaknya kini gencar membuka pasar murah demi mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di daerah itu. Salah satu caranya ialah dengan menggandeng UMKM yang ada. Hajar Aswad menyebut minyak goreng lokal menjadi alternatif paling tepat. Karena itu, pihaknya melibatkan sentra IKM di wilayah Poleang untuk meringankan beban. Kata dia, minyak goreng tersebut di jual dengan harga cukup murah ke masyarakat, bahkan dibawah dari setengah harga pembelian. Maksimal pembelian pun di target hanya Rp 30.000 per dua liter.. "Jadi kami jual masih dibawah dari setengah harga dalam satu liter, yang mulanya Rp 38 ribu, kami jual dengan harga Rp 15 ribu, dan masyarakat hanya bisa membeli 2 liter, tidak boleh lebih," ujar Hajar Aswad. Saat proses penjualan kata Hajar, ternyata masyarakat telah lama menunggu kehadiran pemerintah untuk membuka pasar murah. "Mereka sangat antusias, dan banyak ibu-ibu yang mengantri, semoga dengan adanya pasar murah ini bisa meminimalisir kelangkaan, khususnya di bulan Ramadhan," pungkasnya. <strong>Penulis: Zulkarnain</strong> <strong>Editor: Jamil</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/Z0AogHClHXc
Discussion about this post