<strong>PENASULTRA.ID, MUNA</strong> - Sejak awal Ramadan, lampu milik PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Raha sering padam. Olehnya, banyak warga yang mengeluhkan pelayanan PLN ULP Raha, khusunya warga yang berdomisili di Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna. Menanggapi hal tersebut, Manager PLN ULP Raha, Sadrach mengatakan, padamnya lampu diwilayah Duruka (Feeder Waara) disebabkan oleh adanya mesin pembangkit yang tiba-tiba mengalami kerusakan yang beroperasi selama 24 jam tanpa henti. "Rusak satu unit saja, padam diwilayah Duruka hingga di Wabintingi Kecamatan Lohia. Kalau agak lama rusaknya, kita minta bantuan dari PLN Bau-Bau untuk antisipasi, tapi biasanya padamnya tidak lama, tapi tetap kita pantau," kata Sadrach, Jumat 30 April 2021. Menurutnya, padamnya lampu pada awal Ramadan juga disebabkan adanya beban pemakaian di masyarakat yang tiba-tiba melonjak (saat sahur). Dimana, sebelum Ramadan mesin distopkan pada pukul 00.00 Wita, namun begitu pukul 03.00 Wita beban naik, padahal mesin telah distopkan. "Begitu masuk star mesin, terlambat, sementara beban tegangan listrik semakin naik di masyarakat. Jadi mengantisipasi kejadian itu tidak terulang kembali, operator kita sampaikan stand by selama bulan puasa," jelas Sadrach. "Gangguan juga biasanya datang dari gangguan alam berupa hewan-hewan dan dahan pohon yang mengenai kabel listrik, tapi semua itu masih bisa kita antisipasi," tambahnya. Atas pemadaman yang diakibatkan mesin pembangkit yang rusak serta gangguan alam, Sadrach selaku pimpinan PLN ULP Raha meminta maaf serta pengertian masyarakat akan kurang nyamanan tersebut. "Semoga masyarakat bisa memaklumi. Kalau soal pohon milik masyarakat yang membentang di atas kabel, baiknya diikhlaskan, biar nanti kami yang pangkas biar lebih aman, karena berbahaya kalau ditebang sendiri. Kami senantiasa memberi pelayanan maksimal dan terbaik untuk masyarakat," pungkas Sadrach. <strong>Penulis: Sudirman Behima</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/gxkO4QdCQIs
Discussion about this post