Kepada sang buah hati, Lukman sempat mengkonfirmasi keberadaan dirinya bersama anak buah kapal (ABK) lainnya yang telah diamankan pihak AL Papua Nugini. Semua alat komunikasi yang ada di kapal maupun alat komunikasi pribadi turut disita oleh pihak tentara Papua Nugini.
“Jumat sore kemarin bapak sempat telepon saya pakai nomor baru. Tanya kabar keadaan kami dan memberikan kabar tentang penangkapan itu,” ujar Cindi ketika dihubungi, Sabtu 10 Juni 2023 malam.
Informasi yang berhasil dihimpun, Lukman merupakan seorang kapten kapal yang bekerja di sebuah perusahaan penangkapan ikan berbendera PT. Sentral Benoa Utama beralamat di Jalan Ikan Tuna IV Nomor 18 Pedungan, Denpasar Selatan, Bali. Saat ditangkap, Lukman bertindak sebagai Mualim (wakil kapten kapal).
“Kapal yang mereka tumpangi kalau tak salah, KM Sanjaya 108 dengan nomor kapal 403,” sebut Darwis.
Baik Cindi maupun Darwis mengaku hingga malam ini belum ada kabar perkembangan informasi lanjut terkait keberadaan Lukman dan ABK lainnya.
Discussion about this post