“Kami sebagai masyarakat dan nelayan sangat terbantu dengan layanan BBM SPBUN Fahri Pratama Energi, baik itu BBM solar maupun BBM pertalite,” tegas Rahmat sekaligus sebagai penepis adanya tudingan miring terkait operasional stasiun bahan bakar yang khusus menjual solar bagi nelayan itu.
Hal senada juga dikemukakan oleh sopir angkutan umum antar kota, Adi Armawan. Ia mengaku dirinya sangat terbantu mendapatkan BBM pertalite di SPBUN Fahri Pratama Energi.
“Di sini tidak antri, harga tetap sama Rp10.000 per liternya. Sementara di tempat lain kadang kita antri 1 jam bahkan terkadang habis BBM pertalitenya,” ujar Adi singkat.
Penulis: Irham
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post