Menurutnya, tak hanya menganggu aktivitas ibadah, polusi ini juga mengganggu pengguna jalan khususnya pejalan kaki dan pengendara roda dua.
“Semenjak penimbunan jalan ini, setiap waktu masjid harus selalu di tutup. Belum lagi setelah keluar dari masjid semuanya tertutup debu. Mending tidak usah ada penambalan jalan kalau ujungnya meresahkan warga,” tegas Almer.
Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga yang tak ingin di sebutkan namanya mengatakan, pakaian yang ia jemur kerap dikotori debu. Anak-anak di lingkungan ini sering mendadak batuk dan sakit.
Discussion about this post