PENASULTRA.ID, BALI – The 20th General Assembly Confederation Of Asean Journalist (CAJ) atau Sidang Umum ke-20 Konfederasi Wartawan Asean di Bali sukses dilaksanakan pada 12 hingga 14 Oktober 2022.
Dalam sidang umum ini, wartawan se Asean membentuk Bali Declaration atau Deklarasi Bali.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, Usman Kansong mengatakan, Bali Declaration bertujuan untuk mempererat kolaborasi, kerja sama dan meningkatkan kualitas jurnalisme di negara-negara Asean.
“Bagimana kita ciptakan good jurnalism di tengah serbuan teknologi dan disrupsi digital,” kata Usman melalui rilis persnya, Jumat 14 Oktober 2022.
Menurutnya, teknologi digital memunculkan disinformasi, hoaks, misinformasi dan malinformasi sehingga peran wartawan masih dipercaya oleh publik untuk menyebarkan informasi yang akurat.
“Melalui mekanisme jurnalistik yang benar, mekanisme cek dan ricek serta mekanisme verifikasi yang tidak dilakukan oleh media sosial. Pada intinya penyelengaraan CAJ berdampak positif untuk jurnalism dan tourism,” ujar Usman.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat Atal S. Depari mengatakan, General Assembly CAJ ini sangat penting karena menentukan arah organisasi. Selama tiga tahun CAJ vakum dalam melaksanakan kegiatan.
“Semoga pelaksanaan di Bali memberi vibrasi dan motivasi positif bagi CAJ ke depannya,” kata Atal.
Para delegasi peserta Konfederasi Wartawan Asean atau The 20th General Essembly CAJ berkesempatan menikmati keindahan daerah tujuan wisata (DTW) Tanah Lot di Kabupaten Tabanan dan Desa Wisata Panglipuran serta Kintami di Kabupaten Bangli.
Discussion about this post