Di sisi lain, minimnya ketakwaan individu pun dapat memicu banyaknya para remaja atau orang dewasa melakukan seks bebas. Sehingga hal itu tidak begitu dipermasalahkan dengan anggapan yang penting terjalin hubungan suka sama suka. Adapun urusan bertentangan atau tidak dengan norma agama seolah tak lagi jadi pertimbangan.
Lebih dari itu, sangat penting pula adanya peran negara dalam membantu peran orang tua dan masyarakat dalam memberikan pendidikan kepada generasi penerus bangsa. Tindakan itu seperti meniadakan media-media baik bacaan atau tontonan-tontonan yang minim nilai edukasi, apalagi situs-situs porno yang jelas-jelas dapat merusak otak dan mampu merangsang seseorang untuk berlaku maksiat.
Mengapa peran negara begitu penting? Karena negara memiliki kekuatan hukum untuk menindak tegas dan memberikan sanksi bagi mereka yang melanggar serta bertindak menyimpang dari norma hukum dan agama. Hukuman itu pun diharapkan dapat berefek jera bagi pelaku, sehingga orang lain yang berkeinginan serupa tidak ingin melakukan perbuatan tersebut.
Dari itu, seyogianya pada penghujung tahun, kita dapat mengintrospeksi diri atas perbuatan yang telah dilakukan sebelumnya dengan harapan dapat berubah menjadi lebih baik. Namun sayangnya, banyak yang menyalahgunakan hanya sekedar hura-hura dan jauh dari kata manfaat bahkan berbuat maksiat.
Dengan demikian, memang tidak mudah menciptakan situasi yang kondusif di tengah situasi yang serba bebas saat ini. Namun, semua itu tidak sukar jika peran orang tua, masyarakat dan negara saling bersinergi untuk menciptakan dan mendukung terciptanya hal-hal yang dapat mendatangkan nilai-nilai positif dengan kembali kepada aturan-Nya yang maha baik. Wallahu a’lam bi ash-shawab.(***)
Penulis: Freelance Writer
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post