PENASULTRA.ID, JAKARTA – Pengurus Pusat (PP) Wanita Syarikat Islam (WSI) mengutuk keras tindakan keji Israel yang melakukan penyerangan di Jalur Gaza tanpa pandang bulu.
Sejak penyerangan pertama, Sabtu 7 Oktober 2023, Israel tak hanya menyasar kelompok Hamas tetapi juga rumah penduduk, rumah sakit dan tempat ibadah. Di dalamnya jelas terdapat pengungsi warga Palestina mayoritas wanita dan anak-anak.
Bersumber dari kantor berita Palestina WAFA, hingga, Senin (23/10/2023), jumlah anak-anak yang terbunuh di Jalur Gaza dan Tepi Barat sejauh ini mencapai 1.903 dari total korban tewas, sedangkan jumlah perempuan yang terbunuh mencapai 1.024 orang, dan jumlah lansia yang terbunuh mencapai 187 orang.
Ketum PP Wanita Syarikat Islam, Prof. Valina Singka Subekti mengatakan, ketidakadilan yang dialami oleh Palestina sudah teramat pedih. Pendudukan Israel yang berlangsung sejak 1947 berdampak nyata bagi warga Palestina.
“Warga Palestina harus menderita dengan kehilangan tempat tinggal bahkan hak dasar untuk hidup pun semakin sulit akibat serangan Israel yang membabi buta,” kata dia dalam keterangannya belum lama ini.
Discussion about this post