Kelima, mendukung dan mendorong Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk mengadili Benyamin Netanyahu karena telah melakukan kejahatan perang dan kemanusiaan, serta genosida terhadap rakyat dan bangsa Palestina.
Keenam, WSI mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang cinta damai untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan terus memboikot semua produk yang terafiliasi Israel.
Zionis Israel terus melancarkan serangan bersenjata secara membabi buta menyasar warga sipil yang tidak berdosa secara keji dan tidak berperikemanusiaan.
Peluru dan bom berkekuatan tinggi telah membunuh warga sipil, menghancurkan rumah, sekolah, universitas, tempat ibadah, dan rumah sakit serta fasilitas infrastruktur lainnya seperti listrik dan air bersih.
“Sudah puluhan ribu perempuan dan anak-anak menjadi korban kebiadaban Israel, demikian pula tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tokoh agama dan sosial kemasyarakatan, dan para jurnalis,” kata Prof Valina.
Data Kementerian Kesehatan Palestina pada serangan hari ke-207 memperlihatkan 34.535 warga Palestina tewas, korban luka sebanyak 77.704 orang dan 73% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Jumlah korban terus berjatuhan dan semakin banyak keluarga kehilangan rumah, anak-anak kehilangan ayah dan ibu, orang tua kehilangan anak-anak, laki-laki kehilangan istri, dan perempuan kehilangan suami.
Discussion about this post