<strong>PENASULTRA.ID, LOMBOK-</strong> Salah satu anggota tim Jelajah Kebangsaan Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI), Yanni Krishnayani siap menaklukkan gunung Rinjani, salah satu gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia. Gunung yang memiliki ketinggian 3.726 meter dari permukaan laut (MDPL) ini termasuk dalam daftar seven summit atau tujuh puncak gunung tertinggi Nusantara. Tekad Yanni yang kini berusia 51 tahun ini tak pernah luntur. Sebab, pada dasarnya ia yang merupakan anggota dari tim JKW PWI telah membulatkan tekad untuk berkeliling Indonesia dengan jarak tempuh 17 ribu kilometer. Sebelumnya, Tim JKW-PWI ini mengelilingi kota Kafemenanu, di Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Kini, tim ini masuk di Provinsi ke-26 dan bertandang di kepulauan Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa 15 Maret 2022 sore. Setibanya di Kota Mataram, mereka melanjutkan perjalanan selama kurang lebih 2 jam menuju Kota Sambalun. Mereka pun disambut hangat oleh rekan mereka yang bernama Zack, salah satu kawan yang tinggal di kota itu pada Rabu 16 Maret 2022. Oleh Zack, tim JKW PWI dipersilahkan menginap di rumah singgah Sangkabira yang kerap dijadikan pos bagi rekan-rekan pendaki sebelum muncak ke Gunung Rinjani. Sayangnya, Yanni Krishnayanni tak bisa ditemani rekan Bikers karena agenda balapan MotoGP di Mandalika. Yanni hanya bisa mendaki bersama pemandu di Kota itu karena sudah menjadi jadwal untuk menaiki puncak Rinjani. Mendaki di Gunung ini tak segampang membalikkan telapak tangan. Sebab Rinjani merupakan gunung berapi yang sangat tinggi yang terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT. Gunung ini pula merupakan gunung favorit bagi para pendaki baik dalam maupun luar negeri karena keindahannya. Sekitar pukul 07.00 Wita, Yanni Krishnayanni mulai berangkat menuju ke Pos Taman Nasional Indonesia untuk melakukan registrasi bersama rekan-rekan dari Sembalun yaitu Ricky dan Willy yang akan menemani pendakian hingga ke puncak Rinjani. Saat pendaftaran di pos tim sedikit mengalami masalah ketika akan mengupdate para guide. Salah satu teman perjalanan terkena blacklist dari Resort Taman Nasional Rinjani sehingga menyebabkan molornya waktu dalam pemberangkatan. Hal ini terjadi karena tidak updatenya aplikasi check in dan check out TN Rinjani selama ini. Lewat alasan yang logis ke petugas yang berjaga, akhirnya tim diizinkan untuk mendaki. Pukul 09.00 Yanni, Ricky dan Willy mulai berangkat diantar Indrawan Ibonk, Sonny Wibisono, Adji Tunang Pratama dan Zack dengan sepeda motor untuk sampai di pos 2 tempat start pendakian. Yanni direncanakan akan melakukan pendakian dari tanggal 16 hingga 18 Maret. Selama Yanni mendaki, personil lainnya akan mengeksplor tempat wisata di daerah Sembalun dan sekitarnya. Dijadwalkan tim akan mencoba masuk ke kawasan Mandalika untuk melihat lebih dekat sirkuit MotoGP. Cerita ini dikutip dari tim JKW-PWI. <strong>Editor: Jamil</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post