PENASULTRAID, GUNUNG SINDUR – Di Masjid dan Pesantren Azzkira Gunung Sindur, Bogor, KH. Abdul Syukur sebagai Pembina Yayasan Azzikra bersama para ulama dan tokoh masyarakat meluncurkan program Hutan Wakaf seluas 25 hektare.
Acara ini digelar dalam rangkaian Haul ke-6 Alm. KH. Arifin Ilham, yang dikenal sebagai tokoh spiritual dan pecinta lingkungan.
Hutan Wakaf ini akan dibangun dengan konsep permakultur, sebuah sistem pertanian berkelanjutan yang mengintegrasikan lingkungan, manusia, dan ekonomi.
Tujuan utama dari program ini adalah melakukan restorasi ekosistem serta memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui edukasi lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan ketahanan pangan.
Selain itu, Hutan Wakaf ini juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi melalui pengembangan edu-ekowisata dan produk bioekonomi yang dihasilkan dari hutan tersebut.
KH. Abdul Syukur menyatakan bahwa Hutan Wakaf ini adalah wujud nyata dari ajaran Islam yang mengedepankan keseimbangan antara manusia dan alam.
“Melalui program ini, kita tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar dengan memberikan akses pendidikan, lapangan usaha, dan ketahanan pangan. Program ini juga merupakan cerminan dari peran kita sebagai khalifah di bumi, yang diberi amanah dan tanggung jawab untuk menjaga dan memakmurkan bumi ini,” ujar KH. Abdul Syukur dalam keterangannya, Senin 17 Maret 2025.
Ustadz Khotib, Pimpinan Yayasan Azzikra Gunung Sindur, juga menyampaikan, pihaknya sangat antusias dengan peluncuran Hutan Wakaf ini.
“Program ini tidak hanya akan memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan bagi masyarakat sekitar. Kami berharap Hutan Wakaf ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan wakaf produktif di masa depan,” katanya.
Discussion about this post