Sementara itu, Hayu Prabowo, Ketua Yayasan EcoMasjid menejelaskan bahwa peluncuran Hutan Wakaf ini merupakan kesinambungan program Sedekah Pohon yang telah dilakukan sehari sebelumnya di Masjid & Pesantren Azzikra, Sentul.
“Penanaman pohon di tanah wakaf Azzikra ini bertujuan untuk mengembangkan Hutan Wakaf yang memiliki manfaat lebih luas dan beragam serta berkelanjutan,” ujarnya.
Hutan Wakaf seluas 25 hektare ini akan dikelola oleh Yayasan EcoMasjid, sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan lingkungan berbasis nilai-nilai keislaman.
Yayasan EcoMasjid bekerja sama dengan Yayasan Azzikra akan bertanggung jawab atas perancangan, pembiayaan, operasi, dan pengembangan hutan pangan di tanah wakaf Azzikra, termasuk penanaman pohon buah-buahan, peternakan, perkebunan, pengembangan edu-ekowisata, dan produksi bioekonomi.
Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari para ulama dan tokoh masyarakat setempat. Mereka berharap Hutan Wakaf ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan aset wakaf masjid dan pesantren menjadi wakaf produktif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sebagai salah satu instrumen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post