Ia berharap, dengan adanya pemain terompet dimasing-masing perguruan, akan meningkatkan kreatifitas, kreasi dan pola-pola yang lebih menarik lagi nantinya.
Darah seni dan kecintaannya terhadap seni budaya Sunda, khususnya Jawa barat mengalir deras dari kedua orangtuanya, Wirabrata Arifin juga menceritakan sejarah singkat berdirinya Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan.
“Didirikannya Yayasan, buah dari kecintaan ibu akan budaya Sunda dan ingin melestarikan Yayasan Pakujajar Sipatahunan berdiri sejak 1985,” kata pria yang akrab disapa Abob itu.
Ketua pelaksana acara workshop, Agung Nurohmat menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta yang sudah berkenan dan bersedia hadir di acara workshop, tak lupa dirinya juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah mensupport dan mendukung acara.
Discussion about this post