Pada 28 November, perawat lokal RS Indonesia melaporkan kondisi rumah sakit sehari setelah pengepungan dan penyerangan penjajah Israel.
Melalui rekaman video ia menunjukkan kondisi mengenaskan Rumah Sakit Indonesia, di mana serangan menyebabkan kerusakan pada jendela, kipas, sistem sirkulasi udara di langit-langit rumah sakit, sumber energi dan tangki air.
Dalam video itu, ia juga menunjukkan bekas tembakan di dinding bagian luar RS Indonesia, juga sejumlah pasien termasuk anak-anak yang dirawat dalam kondisi yang sangat terbatas.
Serangan 30 November 2024
Pada 30 November, Relawan MER-C di Jalur Gaza, Edy Wahyudi melaporkan serangan penjajah Israel pukul 7.35 pagi waktu Gaza. Penjajah Israel menghancurkan empat unit generator RS Indonesia.
Serangan 5 Desember 2024
Discussion about this post